Title:Another sub story: Doppelganger
Author : RoyalMeltingIce97
Cast:Jessica Jung , Krystal Jung, Zelo BAP, Kris Wu
Genre : Family, Horror, Psycho
Rating : PG – 17
Poster by : http://imagineofyeoshin.wordpress.com/
Yup, dilihat dari judul udah tau kan? ini cerita lain di ffku yang judulnya ‘Another’ haha maaf buat tiba tiba cerita lain sebelum menyelesaikan ff itu~ terlanjur udah ada ide sih wkwkwk
ya udah tanpa banyak basa basi, Happy Reading and Sorry for Typos and Bad Fanfiction!
Hey, apakau tau tentang‘Doppelganger’ ?? Doppelganger adalah kembaran lain dari diri kita, tapi itu bukanlah saudara kembar, hanya seseorang yang mirip dengan diri kita, dan katanya jika kau bertemu dengan ‘Doppelganger’mu maka akan terjadi halburuk pada dirimu itu atau dirimu yang lain itu. Apa kau mempercayainya? Ehm soal percaya aku tak percaya tentang legenda legenda yang seperti itu sebelum aku membuktikannya dengan mata kepalaku sendiri.Atau aku yang mengalaminya
“Krystal-ssii!!” ucap salah seorang yeoja yang berpenampilan tomboy.Gadis yang dipanggil Krystal itu pun segera menoleh kesumbersuara.
“Ada apa?” ucap Krystal
Amber. Yeoja itu langsung tercekang saat mendengar jawaban dari Krystal.Ia menelan ludahnya perlahan
“itu.. kau dipanggil oleh Han Seonsanim”ucapnya. Krystal mendengus kesal “ck, ada apa lagi.Terimakasih” ucap Krystal lalu segera membalik arah menuju ruang guru
“Ehm Krystal-ssi kau tak menemuinya?” Tanya Amber, Krystal langsung memasang wajah hampanya “Bukan urusanmu, lagi pula aku tak suka membuang buang waktuku” ucap Krystal cuek lalu ia meninggalkan Amber yang kini berkeringat dingin
“Eh, bukankah itu Krystal Jung??”
“ah, anak yatimpiatu yang sok sokan itu ya?!”
“Oh, jadi dia ya?Kau tahu Minho Sunbae kan?? Katanya Yuri Eonni memutuskannya karena Krystal menggodanya!”
“Ah?? Jinjja?Padahal aku sangat menyukai MinYul couple, mereka sangat serasi bukan, dasar Yeoja pembawa kutukan!”
Seketika langkah Krystal terhenti saatmendengar kata kata terakhir yang diucapkan oleh beberapa yeoja, ia langsung memandangi yeoja yang tengah membicarakannya.
“Kalian lebih rendah dariku” ucap Krystal singkat tapi penuh dengan penekanan, Yeoja itu seketika menelan ludahnya. Krystal langsung meninggalkan yeoja yeoja itu
“Apaansih! Dari awal kau memang menyebalkan Kystal-ssi! Dasar Yeoja pembawa kutukan!!” ucap Yeoja itu lantang
Krystal tersenyum sinis, dilihatnya kembali yeoja yang mencaci makinya “Ah, kalau begitu bersiaplah menerima kutukan dariku Eunjung-ssi”
Selesai mengucapkan hal itu, Krystal mulai berjalan dengan santai lagi.
“Menyebalkan sekali 1tahun lagi aku harus mendekam ditempat sialan itu” ucap Krystal sembari melempar tasnya itu, Zelo tersenyum
“mudahkan? Kau tak perlu kembali ketempat itu, aku tau kau pintar Krystal” ucap Zelo sembari memakan kentang goreng.Krystal segera memakan kentang milik ‘Zelo’ itu.“Ck, andai saja aku bisa, tapi aku tak bisa” Jawab Krystal enteng, Zelo menatap Krystal aneh “memangnya kenapa? Demi melindungi teman semasa kecilmu itu?” Ucapan Zelo membuat Rona Merah menghiasi pipi Krystal.
“Huahahaha, aku tak menyangka gadis sepertimu masih bisa merasakan cinta” ucap Zelo tawanya meledak melihat rona merah dipipi Krystal semakin memerah, Sontak Krystal melempar Zelo dengan bantal yang ada didekatnya“Kau menertawakanku lagi maka bantal itu akan menjadi pisau!”ucap Krystal, Zelo masih menyisakan kikikan kecil “bukankah lucu? ‘Gadis pembawa kutukan’ bisa jatuh cinta?” ucap Zelo dengan entengnya, Krystal tersenyum kecil “’Gadis pembawa kutukan’ haha itu hanya julukan” ucap Krystal. Zelo menatap Krystal “Memangnya kenapa kau dipanggil gadis pembawa kutukan? Seingatku kau selalu melakukan pembunuhan begitu rapi dan bersih” ucap Zelo, Krystal tersenyum diminumnya botol minuman yang tergeletak dimeja “Entahlah aku dsering dipanggil begitu” ucapnya enteng.
“Hey, apa kau lapar?” Tanya Krystal pada Zelo saat ia melihat kulkas di’markas’nya itu kosong. Zelo mengangguk “Kenapa? Kau mau membeli sesuatu? Biar aku saja” ucap Zelo sembari bangkit dari duduknya. Krystal menggelengkan kepalanya “Anio aku saja, aku mau membeli sesuatu yang kau tak boleh tau!” ucap Krystal lalu memakai jaketnya dan keluar rumah
Zelo mengenyit heran “Sesuatu yang tak boleh aku tau?” ia terdiam begitu lama hingga akhirnya ia terkikik kecil “Dasar wanita” ucapnya lalu kembali memakai kacamatanya dan duduk didepan komputer-komputernya itu
KRYSTAL POV
Aku memasuki supermarket dekat rumahku, mulai memilah barang barang yang aku perlukan
“Ah tunggu…” tanganku terhenti saat menyentuh sebuah kotak makanan, aku langsung menoleh kepada gadis yang tengah memanggilku
“Ada apa?” tanyaku datar, Yeoja itu tersenyum padaku “jika kau mau beli 4 saja kotak makanan itu akan diskon 50%” jawab Yeoja itu sembari menunjuk jam. Aku terdiam tak lama kemudian aku tersenyum simpul “Terima kasih atas infonya ehm…”
“Victoria Song, kau hanya perlu memanggilku Victoria” ucapnya, aku menangguk. Segera saja aku mengambil 4buah kotak makanan. “Terima kasih Vict, aku duluan” ucapku lalu membungkuk pada Victoria dan akhirnya aku mulai berjalan kekasir dan membayar semuanya.
CRING
Aku tersentak saat mendengar lonceng, sial inilah yang aku benci dari diriku bisa mendengarkan suatu hal yang tak lazim.
Aku menoleh kesumber suara lonceng itu, kulihat Victoria sedang keluar dari supermarket
“Sial” umpatku lalu mengambil semua barangku dan memasukannya kedalam tas, dan berlari mengejar Victoria
Oke mungkin kalian akan heran dengan ‘Kemampuan Khusus’ku ini, Telingaku dapat mendengar suara kematian dan suara kematian itu terdengar layaknya lonceng yang ada digereja hanya saja suaranya terlihat lebih nyaring. Kemampuan ini aku sadari saat aku beranjak dewasa.
Aku terus mengejar Victoria, “Victoriaa!!!” Teriakku saat melihat Victoria akan menyebrang, ia segera menoleh padaku
“Awas!!!” Teriakku berlari mendekati yeoja itu dan
DOR
Suara tembakan terdengar jelas mendengung ditelingaku, Victoria langsung terperosot kebawah. Aku terdiam segera kulihat victoria yang sedang tersungkur dibawah darah mengalir jelas dari dadanya, Aku menoleh kearah tembakan, kulihat diatap seorang yeoja memakai topi sedang membereskan senjatanya.
“KYAAAAA”
Suara teriakan seorang yeoja membuatku tersadar, dan tiba tiba yeoja itu hilang “Sial” umpatku, aku langsung mengangkat Victoria membawanya keMobil Ambulans.
Aku terus memandangi Victoria yang telah dibawa oleh mobil ambulans.
CRING CRING CRING
Aku tersentak kaget, suara lonceng itu terdengar lagi, ini pasti pembunuhan. Aku segera membuka ponselku “Yak! Pabo Namja! Ini saatnya kita bekerja segera perhatikan gerak gerik seseorang!”
“Ah, tak perlu banyak protes! Saat ini aku sedang ada di Jalan xxxx”
“Ne, aniyo ini bukan Kim Sang Hyun, tapi ada orang lain yang menarik perhatianku! Sudahlah cepat! Segera beritahu aku jika ada sesuatu yang aneh”
Ucapku lalu menutup telpon, aku mulai berlari mengejar suara lonceng itu.
Suara itu terdengar disekitar apartemen yang megah, aku mengenyit heran “Menarik, kau melakukan pembunuhan ditempat yang ramai” decakku lalu berlari memasuki apartemen itu
Aku terus berlari menuju Lift, saat aku mulai memasuki lift, seorang yeoja keluar dari Lift
DEG DEG DEG
Jantungku berdebar keras, aku terdiam ditempat kutoleh yeoja yang baru saja keluar dari lift itu, Rambut pirangnya dikuncir dan ia memakai topi. Wajahnya tak terlihat karna tertutup topi, aku terus memandangi yeoja itu, hingga aku merasakan getaran disaku celanaku
“Zelo? Ada apa?” tanyaku sedikit kesal
“Krystal-ssi!!! Kau harus keluar dari gedung apartemen itu sekarang juga!!” ucapnya begitu keras, aku mengenyit heran
“Lift!! Lift itu dipasang BOM!” Ucapan Zelo membuatku terbelalak, segera aku luaskan pandanganku, aku lihat pintu lift yang menutup, aku kaget saat melihat sesuatu tertempel disana
“Oh, shit!! SEMUA SEGERA KELUAR DARI SINI TEMPAT INI TERPSANG BOM!!!” teriakku lalu segera berlari meninggalkan apartement itu, banyak orang yang panik segera meninggalkan apartement itu.
DUAR /?
Aku terdiam seketika saat melihat gedung gedung itu runtuh, bahkan menimbulkan getaran, Bom macam apa yang dia pakai
“Ne, Yeoboseyo??” ucapku saat panggilan dari Zelo kembali tersambung
“Krystal segera pergi dari situ, sebelum polisi menemukanmu! Ppali!” ucapnya, aku mengangguk segera saja aku memakai tudung dijaketku, dan meninggalkan tempat itu.
AUTHOR POV
“Sebuah Gedung Apartement dari perusahaan Song Cooperation telah hancur karena sebuah ledakan Bom, CCTV dari apartement Song tidak ditemukan diduga pelaku kejahatan dilakukan oleh beberapa orang”
CTIK
Benda hitam itu seketika mati, Krystal mendengus pelan melihat berita yang baru saja ditayangkan “Ada apa?” tanya Zelo dengan membawa Mie Ramen Instan , Krystal hanya terdiam ia seperti sedang memikirkan sesuatu.
“Sepertinya kau sangat penasaran sekali Krystal” ucap Zelo sembari menyeruput mie Ramen instan itu.Krystal hanya mendengus kesal “Tentu saja! Bunyi Loncengnya sangat aneh! Ini menunjukan bahwa pembunuhan besar besaran!” ungkap Krystal ia mengacak acak rambutnya pelan
“Mau kuselidiki?” Tawar Zelo, membuat Krystal seketika menoleh padanya “Boleh, siapa tau mereka orang yang menarik” ucap Krystal dengan sedikit tersenyum sinis, Zelo juga ikut tersenyum “As Your Wish Princess”
Krystal saat ini sedang berjalan jalan didinginnya kota Seoul pada saat tengah malam, ia hanya sedang berusaha menetralkan pikirannya akan penasarannya tentang Victoria Song dan ledakan apartement itu terlihat sangat mereka sangat berhubungan
“KYAAA”
Krystal terkesiap kaget saat mendengar teriakan seorang yeoja, ia segera menghampiri suara itu, didapatinya seorang yeoja berambut pirang sedang memegang kaki kanannya, ia terlihat kesakitan segera saja Krystal mendekati yeoja itu
“Hey, Gwenchana?” tanyanya sembari memegang lengan yeoja itu
Seketika Krystal terdiam saat melihat gadis itu begitu pula dengan gadis itu, gadis itu dengan mata hazelnya, pipinya yang sedikit tirus dan SANGAT MIRIP DENGANNYA
“Kau….” lirih Krystal, sedangkan Yeoja itu hanya menatap polos Krystal ia memegang pipi Krystal “Kau.. mirip sekali denganku…” ucap Gadis itu, mereka saling menatap hingga akhirnya Yeoja itu meringis kesakitan
“Ah, kau tak apa..?” Krystal sedikit mengantungkan perkataannya, “Jessica, panggil saja aku Jessica” Ucap gadis berambut pirang yang bernama ‘Jessica’ itu. Krystal menangguk mengerti. “Biar kubantu, mau kuantarkan kemana?” Tawar Krystal membuat Jessica semakin tertunduk lesu “Aku.. baru saja diusir dari apartement, jadi aku tak memiliki tempat tinggal lagi…” lirih Jessica, Krystal terus menatapi Jessica itu, terbesit dihatinya pikiran iba pada Jessica.
“Ikutlah denganku kebetulan masih ada 1 kamar kosong” Kata Krystal sembari tersenyum, Jessica menatap heran tawaran Krystal “Tak apa, aku tinggal dengan seorang namja yang sedikit aneh, tapi dia baik kok” ucap Krystal, “Pacarmu?” tanya Jessica, Krystal langsung menggeleng dengan cepat “Anio hanya teman lama” ucapnya entah kenapa memikirkan jika Zelo menjadi pacarnya bulu kuduknya langsung berdiri. Jessica tertawa kecil “Baiklah, terima kasih Krystal-ssi..” Jessica tersenyum manis, Krystal pun langsung ikut tersenyum “Sama Sama Jessica-ssi..”
“MWO? TINGGAL DISINI?!” teriak Zelo saat Krystal menjelaskan bahwa Jessica akan tinggal disini, Krystal menutup telinganya bisa bisa teriakan Zelo membuat kupingnya berdenggung, “Iya memangnya kenapa tomat?” ucap Krystal dengan santai, Zelo mendengus kasar “Bukannya aku tak suka ‘noona’ ini tinggal disini hanya saja kau mau aku aku tidur dimana bodohh?” Ejek Zelo lalu menjitak pelan Kepala Krystal. Kyrstal menatap Zelo “Kau bisa tidur diruangan ‘kesayanganmu’ itu! Ayo Jessica kutunjukan jalannya” Ucap Krystal sembari menjulurkan lidahnya pada Zelo lalu mulai berjalan “YAK YAK KRYSTAL-SSI!!” Pekik Zelo, “Mianhamida Zelo-ssii…” ucap Jessica dengan sembari membungkuk, Zelo langsung tergagap ia juga ikut membungkuk pada Jessica “Nan Gwenchana Jess-…” Ucapan Zelo terpotong saat mencium sesuatu pada badan Jessica saat Jessica melewatinya. Ia langsung menatap punggung Jessica.
“Apa itu tadi?”
“Ini kamarmu, maaf sedikit berantakan tomat itu terbilang malas untuk membereskan kamarnya” kata Krystal, Jessica tersenyum kecil “Tak apa ini sudah cukup bagiku Krystal-ssi” ucap Jessica, Krystal tersenyum simpul “Sepertinya kau lebih tua dariku, aku akan memanggilmu Eonni saja” Jessica langsung menatap Krystal tapi sedetik kemudian ia membalas senyuman Krystal “Terserah kau saja Kle…”
“Krystal kita harus bicara” ucap Zelo saat Krystal keluar dari kamar Jessica, Krystal menangguk “Memang kita harus bicara, ayo” Zelo mengikuti Krystal dari belakang. “Jessica..” “Aku tau dia aneh kan?” potong Krystal, Zelo menangguk “Aku mencium bau yang aneh dari tubuhnya apa kau tak menciumnya?” tanya Zelo, Krystal mengenyit heran “Tidak, kau lupa aku tak memiliki kemampuan penciuman khususmu itu, tapi aku tadi mendengar sesuatu yang aneh saat bertemu dengannya…” ucap Krystal, Zelo menatap Krystal dengan serius menunggu penjelasan lanjutan dari Krystal “Dan…. aku mendengar bunyi lonceng yang mirip dengan Victoria…” Mata Zelo terbelalak saat mendengar penjelasan Krystal “Apa itu artinya dia akan mati? Tapi aku tak mencium bau tanah padanya Krystal” elak Zelo, Krystal menggeleng “Bukan..tapi artinya sebaliknya dialah yang membunuh Victoria” desis Krystal “Kalau begitu tunggu apa lagi? Bunuh balik dia sebelum dia melakukan yang lebih lanjut” ucap Zelo, Krystal menggeleng “Aku belum yakin karna bunyi lonceng itu aneh, dan apa kau tau tentang legenda zaman dahulu tentang ‘Doppelganger’?” Zelo terdiam menatap Krystal “Aku tau tentang legenda itu, dan sekarang kau mau berkata kisahmu sama Krystal-ssi? Karena muka yeoja itu sangat mirip denganmu?” tanya Zelo Krystal terdiam ia menatap langit yang sangat petang itu . “Mungkin…”
Zelo menatap Krystal “Dan.. apakah kau siap untuk ma…”
“Aku tidak akan mati sebelum aku membunuh Kim Sang Hyun! Camkan itu Zelo!” Potong Krystal lalu ia menutup pintunya dengan keras, meninggalkan Zelo diruangannya itu
“Hey…” panggil Jessica sembari mengoyang goyangkan badan Krystal, sedangkan Krystal hanya mendengus kecil “Unniiie~ aku masih mengantuk..” ucap Krystal, Jessica tersenyum “Memangnya kau tidak pergi kesekolah eoh?” tanya Jessica dengan lembut, Krystal sedikit membuka matanya mengingat hari apa ini, saat ia mengingatnya ia memilih untuk menutup matanya lagi “Ini hari Senin, dan aku benci hari Senin lebih baik Unnie tidak mengangguku dihari ini…” ucap Krystal, Jessica mengenyit heran “Memangnya kenapa?” tanya Jessi ca penasaran ia lalu tidur disamping Krystal, Krystal yang menyadari itu, ia hanya tersenyum kecil “itu hari dimana hari orang tuaku terbunuh” Jessica langsung menatap Krystal dengan tatapan bersalah “Maafkan aku.. aku tak bermaksut untuk..” “Tak apa unnie” potong Krystal lalu ia menutup matanya, Jessica langsung tersenyum “Baiklah aku akan membuat hari ini menyenangkan! Ayo bangun dan cepatlah mandi!!” Pekik Jessica dengan suara lumba lumbanya ia lalu membuka selimut yang menutupi Krystal dan membuka gorden jendelanya. Krystal langsung terbangun dari tidurnya “Yaakk unnie apa yang unnie lakukann!!” protes Krystal, Jessica menatap Krystal penuh kemenangan. “Ayo kita keluar hari ini, cepatlah mandi!” ucap Jessica lalu ia keluar dari kamar Krystal, Krystal mendengus pelan ia pun menuju kekamar mandi
Beginilah Jessica dan Krystal sedang berjalan jalan ditengah dinginnya kota Seoul, Jessica terus tersenyum sedangkan Krystal terdiam ia menatap Jessica yang ada didepannya, pikirannya tentang ‘pembunuhan berantai keluarga Song’ dan juga ‘Doppelganger’ mulai merasuki pikirannya
“Kle awas!” Krystal tersentak kaget saat mendengar teriakkan Jessica, dilihatnya kaca yang sedang goyah akan terjatuh tepat diatasnya
PRANG
Suara Pecahan Kaca itu terdengar nyaring,layaknya lonceng seketika Krystal terdiam ia terpaku. Saat ini Jessica sedang memeluknya erat. “Hey, Kau tak apa??” tanya Jessica dengan raut muka khawatir, Krystal menggeleng pelan , Jessica tersenyum simpul “Huah, dasar tukang kurang ajar, hampir saja kaca itu menimpamu…Kle?” Jessica takjub saat melihat Krystal sedang memeluknya “Hiks…hiks…” terdengar suara isakan Krystal, jessica terkejut “Kle kau tak apa?” Ucap Jessica, Krystal hanya terus menangis dipelukan Jessica.
Pintu permainan bianglala tertutup, sang penjaga pun langsung mengunci pintu itu, mesin itu mulai berputar. Jessica menatap Krystal yang kini duduk diseberangnya dilihatnya Ekspresi wajah gadis itu sedikit tenang. “Maafkan aku seharusnya aku tak mengajakmu keluar…” ucap Jessica membuka pembicaraan , Krystal tersenyum simpul “Tak apa, aku tak pantas menyalahkanmu unnie..”
Krystal melihat sebuah keluarga kecil bahagia yang sedang bermain disebuah cangkir putar, mereka tertawa lepas, Krystal tersenyum miris
“Dulu.. aku sempat berfikir.. semuanya sama saja..” ucap Krystal membuka pembicaraan
“Sama saja?” Tanya Jessica
Krystal menangguk pelan “Iya, sama saja.. aku memang kehilangan kedua orang tuaku disaat aku kecil tapi dibalik itu semua ini membuat aku menjadi kuat.. tapi jika sebaliknya aku kehilangan orang tuaku pada saat aku sudah besar, pada saat aku sudah merasakan kasih sayang mereka. Maka itu akan membuatku lemah….” Jelas Krystal ia mengalihkan pandangannya pada keluarga kecil itu
“Orang Tuaku hampir membunuhku..”
Krystal langsung menatap Jessica yang tengah tersenyum
“dibandingkan denganku..orang tuaku justru hampir membunuhku” Jessica melihat tangannya cukup lama . Krystal terdiam ia tak menyangka Jessica punya masa lalu yang lebih buruk dibanding dengannya,
“Kau bersyukurlah Kle karna masih bisa melihat wajah orang tuamu, merasakan kasih sayang mereka walaupun Cuma sekejab, setidaknya mereka bangga pernah memiliki yeoja secantik dirimu…” ucap Jessica lalu mengelus rambut panjang Krystal
Entah kenapa air mata Krystal mulai turun, ia tersentuh ia merasa Jessica ‘bukan orang lain’.
Mata Jessica menyadari sesuatu yang aneh ia langsung kaget saat tiba tiba sebuah batu akan menghantam tubuh Krystal
“Kle!!! Awas!!”
Krystal tersentak kaget saat tiba tiba Jessica menariknya dan
BRUAK
Sebuah batu besar memecah kaca biang lala yang mereka naiki, Jessica terpeleset sehingga ia membentur pintu biang lala, pintu itu terbuka dan….
“Eonni!!!!”
GREB
Tangan kanan Krystal memegang erat tangan kiri Jessica, Jessica saat ini sedang mengantung dibawah bianglala
“Lepaskan Kle….” lirih Jessica, Krystal menggeleng kuat “Anio! Aku akan menyelamatkanmu!” balas Krystal lalu sedikit menarik Jessica, “Siaaalll” umpatnya saat tangan kirinya tak kuat menahan pegangannya pada dudukan BiangLala
“Sudahlah lepaskan!!!” perintah Jessica, Krystal hanya mengeleng kuat “Diamlah! Aku akan menarikmu!!!” ucap Krystal, Jessica menutup matanya ia menatap Krystal “Kalau begitu aku akan melepasmu…” lirih Jessica perlahan ia melepaskan gengamannya pada Krystal.
“EONNI!!!!!!!” Teriak Krystal, ia menutup matanya
Ia merasakan sesuatu yang aneh, ia membuka matanya, betapa terkejutnya ia saat mendapati Jessica sudah berdiri dengan tegap
“Sudah kubilang apa? Lepaskan tanganmu Kle kkk~” ucap Jessica sembari tertawa kecil, Krystal yang menyadari itu pun langsung tertawa, ia segera keluar dari bianglala itu dan langsung memeluk Jessica “Bodoh! Kenapa kau tak memberi tahuku bahwa sudah ada tanjakan untukmu!!” pekik Krystal sembari menangis dipelukan Jessica, Jessica terkejut akan sikap Krystal ia mengelus rambut panjang gadis itu, “Kau sangat cengeng hari ini Kle…”
Jessica dan Krystal mulai masuk ketempat pemandian panas, Jessica mulai masuk kedalam kolam air panas disusul dengan Krystal
Tiba tiba Jessica mendekatkan dirinya pada Krystal lalu memeluknya erat
“Eonni?? Apa yang eonni lakukan??” tanya Krystal panik karna Jessica ‘menyentuh’ sesuatu, Jessica tersenyum licik “Aiguu kau bisa geli juga ya?? Kkk~” goda Jessica melanjutkan aktifitasnya. Krystal bergedik kegelian “Eonniii geli!!!” Pekik Krystal, Tawa Jessica pun lepas. Suara canda tawa mereka mulai mengema
“Hey, Eonni apa kau pernah punya seseorang yang eonni sayangi?” Tanya Krystal setelah mereka puas tertawa, Jessica mengenyit heran “Tentu saja aku punya!” Protes Jessica, Krystal terkikik kecil “Punya ya? Siapa dia?” tanya Krystal menyelidik, Jessica tersenyum kecil “Dia.. seorang namja yang memberikan kehidupan padaku, namanya Kris” Jessica mulai menerawang pandangannya, Krystal yang memperhatikan wajah tenang Jessica Ia tersenyum “Sama denganku Eonni, hanya saja aku ingin melindungi namja itu…” Jelas Krystal, ia menyadarkan kepalanya pada pundak Jessica. “Berarti kita sama.. kita sama sama mempunyai orang yang berharga…” ucap Jessica, Krystal menangguk setuju “Lain kali kenalkan orang itu padaku Eonni, aku sangat penasaran” Jessica menangguk “Pasti Kle…”
Krystal gadis itu tersenyum kecil, kejadian hari ini membuat ia tak membenci hari senin, ia memejamkan matanya, pikirannya memutar kejadian hari ini yang membuatnya tegang, ‘Doppelganger’ ia menghela nafasnya, benarkah legenda itu benar? Benarkah jika kita bertemu dengan Doppelganger kita maka akan terjadi hal buruk hingga menyebabkan kematian? Mengingat Krystal yang hampir tertimpa kaca dan batu pada saat dibiang lala 2 kali ia merasakan hal buruk dan 2 kali juga Jessica menyelamatkannya, apa artinya ini…
“Krystal!!!”
Krystal tersentak kaget saat tiba tiba Zelo masuk kedalam kamarnya “ada apa tomat? Kenapa kau tak mengetuk pintu dulu!” protes Krystal, “Tak ada waktu untuk itu, aku harus memberitahumu!” Krystal menatap Zelo dengan aneh, “Tutup pintunya dan katakan apa yang ingin kau katakan” perintah Krystal Zelo mengangguk ia menutup pintunya. Zelo duduk dikasur Krystal ia duduk disebelah Krystal
“Ada apa?”
Zelo menyerahkan sebuah map pada Krystal, Krystal menerima map itu dengan ragu “Masih ingat tentang kau menyuruhku untuk mencari informasi tentang pembunuh dari ‘Song Corp’?”
Krystal menangguk kecil “Pembunuhnya hanya 1 orang”
Krystal langsung menatap Zelo dengan tatapan tak percaya “Apa?! Bagaimana mungkin?! Memangnya dia memiliki kemampuan apa huh? Berpindah tempat dengan cepat?!” elak Krystal, Zelo menelan ludahnya ia tau Krystal pasti tak percaya
“Aku tau, tapi memang benar pembunuhnya hanya ada satu! Coba kau buka map itu!” perintah Zelo, Krystal segera membuka map itu dan ia langsung meneliti satu per satu gambar
“Itu adalah gambar dari cctv yang aku ambil, dan kau lihat lingkaran yang aku lingkari?” Tunjuk Zelo sembari menunjuk salah satu foto yang ia garis merahi, Krystal menangguk
“Dialah orangnya, dan dia seorang yeoja dan kita mengenalnya…” ucap Zelo
Krystal seketika membeku ditempat saat Zelo memperlihatkan foto yeoja bertopi berambut pirang yang sedang tersenyum sinis terhadap kamera cctv
“Jessica? Jessica Eonni…..?”
CRING CRING
Lagi lagi Krystal mendengar lonceng kematian, ia langsung mengeratkan jaketnya dan membuka jendela kamarnya “Ada pembunuhan! Dan ini suara ini mirip dengan Victoria! Kau periksa Jessica Eonni! Jika dia tak ada dikamarnya…..” Krystal mengantungkan kata katanya, Zelo menatap Krystal, Krystal menelan ludahnya “Lakukan seperti yang kita biasa lakukan!” Krystal langsung terjun, Zelo menangguk ia langsung berlari menuju kamar Jessica.
“Noona! Jessica Noona!” Zelo mencari Jessica disetiap sudut ruangan, ia berdecak kesal saat ia tak menemukan Jessica. Saat Zelo akan pergi dari kamar Jessica, ia menangkap Bau yang tak asing baginya
Ia berjalan dikasur Jessica, mengambil botol kecil, ia sedikit mengendus botol kosong itu. Matanya langsung terbelalak
“Shit! Krystal kau memilih musuh yang salah!” Ucap Zelo lalu mengengam botol itu dan meletakkan disakunya ia segera menyusul Krystal
KRYSTAL POV
Aku langsung berlari disalah satu gedung mewah, tak salah lagi suara lonceng itu berasal dari sini, aku berjalan menuju pos satpam. Apa? Rumah semewah ini tak dijaga tak mungkin..
“Tolong….” lirih seseorang, masih ada orang ! aku segera berlari menuju sumber suara nafasku langsung tercengkang saat seorang yang sepertinya ‘penjaga’ rumah itu sedang tergeletak dirumput dengan keadaan kakinya terpotong
“Ajjushi! Apa ajjushi baik baik saja??” tanyaku, Ajjushi itu sangat kesakitan shit, senjata macam apa yang ia gunakan.
“Ada….seoorang.. yeojahh dia mengincarr.. tuan mudah songghh…” ucapnya terbata bata, “Apa yeoja itu yang melakukan ini padamu ajjushi??” tanya ku dengan gusar, ajjushi itu langsung menangguk lemah. “Gadiss itu berpakaian sepertii bonekkaa….dan dia sangaat.. mirip denganmuu….akhh!” Ajjushi itu seketika meninggal, lagi lagi jantungku bergedup dengan kencang, apa ini benar Jessica Eonni??
“KYAAAAA”
Teriakan! Dia bergerak cepat sekali, aku langsung berlari menuju suara itu.
Mataku langsung terbelalak saat melihat pemandangan seorang yeoja sedang berdiri ditengah tengah mayat mayat pelayan, kakinya menginjak kepala salah satu pelayan itu.
Aku menelan ludahku, menatap yeoja yang berpakaian dress putih, dress putihnya sudah penuh dengan darah.
Nafasku tercekat, langkahku mundur satu langkah. Yeoja itu!
“Jessica Eonni!!!!”
aku meneriakkan namanya, ia menatapku dengan datar
Aku membeku ditempat, dia dia bukan Jessica eonni!
“Wah wah, Jessie apa kita kedatangan tamu?” aku langsung menatap namja itu, Namja berparaskan seperti Edward Patinsson tinggi, dan berambut blonde, namja itu dengan perlahan turun dari tangga, “Jessie, kemarilah~” ucap Namja itu. Jessica eonni dengan kejamnya ia menendang kepala gadis itu lalu berlari mendekati namja itu.
“Kau…. siapa kau” geramku, aku tau! Jessica eonni dikendalikan oleh namja itu, “Namaku? Namaku Kris Wu, Krystal-ssi…”
AUTHOR POV
“Namaku? Namaku Kris Wu, Krystal-ssi” ucap Kris sembari mengelus rambut Jessica.
“Hey, Eonni apa kau pernah punya seseorang yang eonni sayangi?”
“Tentu saja aku punya!”
“Punya ya? Siapa dia?”
“Dia.. seorang namja yang memberikan kehidupan padaku, namanya Kris”
“Lain kali kenalkan orang itu padaku Eonni, aku sangat penasaran”
“Pasti Kle…”
“Jadi ini Kris huh?” batin Krystal “Kau bagaimana bisa mengenalku?” tanya Krystal, Kris tersenyum sinis , ia memegang rambut Jessica, diciumnya rambut yeoja itu “Tentu saja aku tau, Aku dan Jessica saling terikat” ucap Kris lalu menatap mata Krystal
Krystal membeku ditempat saat melihat tatapan tajam dari Kris, Kris tersenyum puas “Gadis lemah, Jessie pekerjaanmu belum selesai, lanjutkan sampai mereka semua mati” perintah Kris, Jessica menangguk patuh, diambilnya rantai yang tergeletak didekat tangga ia mulai menaiki tangga.
Kris kembali menatap Krystal yang terdiam ditempat
“Margamu Jung kan? Dan nama aslimu Jung Soo Jung” Mata Krystal terbelalak bagaimana mungkin namja ini mengetahui semuanya?
“Apa kau tak mengingat? Jika kau memiliki seorang Kakak Kandung bernama Jung Soo Yeon?”
DEG
Krystal menatap namja itu dengan penuh tanda tanya, Kris berdecak
“Sepertinya kau tak tau apa apa,20 tahun yang lalu terjadi kecelakaan mobil, antara keluarga Song dan Keluarga Jung Mobil yang dikendarai oleh keluarga Jung hampir jatuh kedalam jurang, dan sedangkan Keluarga Song sebaliknya mereka selamat..”
“kau pasti pernah merasakan bukan? Bagaimana seorang gadis berumur 4 tahun sudah ada diambang kematian? Pintu belakang yang gadis berumur 4 tahun lecet dan membuat dia berpegangan dengan pintu sedangkan dibawahnya sebuah jurang menantinya,Orangtuanya Bukannya malah menarik gadis itu masuk kembali kedalam mobil, mereka malah melepaskan gengaman gadis berumur 4 tahun itu, membuat gadis itu dalam hitungan detik menghempas kejurang”
Kris terdiam, ia perlahan mendekati Krystal yang masih terdiam. “Gadis 4 tahun itu adalah Jessica. Jung Soo Yeon dan dia adalah kakakmu”
Krystal tersentak kaget mendengar Cerita yang diceritakan oleh Kris, bibirnya bergetar, matanya memanas. Benarkah? Benarkah cerita yang diceritakan oleh Kris?
“dibandingkan denganku..orang tuaku justru hampir membunuhku”
Krystal tiba tiba merosot jatuh, pikirannya kacau, ia memegangi kepalanya
“Kris…Semuanya sudah kubunuh”
Jessica berjalan dengan pelan, tangan kanannya memegang rantai penuh darah, Kris tersenyum “Wah kau sampai membawa kepala Song Zhoumi, oleh oleh untukku?” tanya Kris lalu berjalan menuju Jessica, Jessica tersenyum kecil “Tidak, hanya saja orang ini bilang bahwa dia ingin bertemu denganmu bertemu dengan adiknya….” jelas Jessica, Kris tersenyum “Song Zhoumi…. memang kakakku, terima kasih kau sudah membunuhnya” ucap Kris, Jessica mengangguk.
Kris menatap Krystal yang terduduk dilantai, ia tersenyum licik “Jessie, kau ingat siapa yeoja itu?” ucap Kris sembari menunjuk Krystal, Krystal pun menatap dengan lemah Jessica, Jessica menatap Krystal cukup lama.
“Dia Jung Soo Jung kan? Adikku….” ucap Jessica, Krystal terbelalak rupanya Jessica mengetahui semuanya. Rasa bersalah pun mulai memenuhi pikiran gadis itu.
“Benar, Bunuh dia Jessie” Perintah Kris, Jessica menatap Krystal cukup lama. Sebelum ia akhirnya tersenyum manis
“As Your Wish Kris…”
TBC